ArtikelPojok Guru

Pemberdayaan Komunitas Guru di Era Merdeka Belajar

AWAL RAMDANI KURNIA, S.Pd.I.

Guru SMPN 1 Cibalong Kab. Tasikmalaya

Pada pemikiran seorang guru mengenai adanya idealisme mengefektifkan proses pembelajaran dalam situasi apapun merupakan sebuah  tantangan besar yang berwujud harapan selaku agen perubahan zaman (social agent) untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia. Dalam menyikapi pola pembelajaran di era merdeka belajar saat ini maka para guru mesti berubah sesuai keadaan zman serta berkeinginan bersama untuk memulai dalam kenormalan baru yang adaftif. Hal itu diperlukan sebuah ikhtiar dalam mewujudkan daya dan kemampuan guru dalam berkreativitas.  Guru akhirnya berperan dalam peningkatan kualitas pembelajaran yang adaftatif dengan kondisi kekinian.

Bertolak dari hal di atas maka penulis memiliki pemikiran supaya semua komponen penyangga pendidikan bergerak dan berkolaborasi untuk memenuhi harapan tetap terjaminnya mutu pendidikan melalui proses pembelajaran yang baik. Salah satu kuncinya adalah pemberdayaan komunitas guru saat ini, apapun nama dan identitasnya. Setidaknya ada 3 agenda  penguatan yang bisa dijadikan pokok pemberdayaan di komunitas guru, antara lain : Pertama, Penguatan Kompetensi Akademik. Dengan diberlakukannya aktivitas belajar  saat ini yang serba bebas dengan hal negatinya maka adanya keinginan memperluas wawasan dan pendalaman materi agar menjadi kurang maksimal. Dengan adanya pemberdayaan guru di komunitasnya maka guru bisa saling berbagi wawasan dan keterampilan yang terasah untuk penguatan secara akademik baik langsung maupun tidak langsung.  Kedua, Penguatan Kompetensi Teknologi. Diakui atau tidak kompetensi guru pada hal ini sangat terbatas meskipun kepemilikan teknologi informasi komunikasi (smartphone) sangat tinggi. Media yang dipakai pun sementara ini hanya menggunakan aplikasi yang bisa adaptatif dengan aplikasi siswa. Ke depan, di komunitasnya para guru bisa saling menguatkan dalam mengeksplorasi perangkat teknologi dan memanfaatkan fitur yang ada dalam menunjang pembelajaran. Pada akhirnya dari hasil belajar guru maka siswa pun bisa mengikuti. Ketiga, Penguatan Kompetensi Pedagogik dan Asesmen Pembelajaran. Seorang guru, meskipun melakukan pembelajaran yang terbatas dengan kemampuan IT maka harus mampu mengkomunikasikan materi ajar dengan bantuan media yang dipilih dalam maenyampaikan materi ajar untuk meningkatan  aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa. Penilaian dengan pembelajaran saat ini memiliki kekhususan dari yang biasa.Untuk penugasan pada siswa harus dipastikan bahwa itu adalah karya dan pemikiran siswa. Jika berupa tes daring, tekankan kejujuran pada siswa dalam bekerja dan disiplin dalam waktu belajar serta menggunakan perangkat teknologi komunikasi dengan tepat. Hal tersebut bisa dikaji dan dicari solusi dengan pemberdayaan guru di komunitasnya.

Dengan pemberdayaan guru melalui komunitasnya serta dukungan dari penyangga pendidikan di daerah niscaya semua bisa berjalan dengan baik menuju kenormalan baru. Sabisa-bisa, kudu bisa, pasti bisa.

8 komentar pada “Pemberdayaan Komunitas Guru di Era Merdeka Belajar

  • indra sukmana

    mantaf lanjutkan terus berinovasi

    Balas
  • Mantap pa awal, keren 👍🏿

    Balas
  • Semoga bisa dilaksanakan di setiap satuan Pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

    Balas
  • Setuju, dengan adanya komunitas guru dapat menjadikan wadah untuj guru-guru sharing terkait pembelajaran, terkait manajamen pembelajaran, dll. Maka penting pada era skrng ini untuk pemberdayaan komunitas guru.

    Balas
  • Desi Wilianty

    Setuju sekali dengan pembelajaran berbasis IT dijaman sekarang untuk seorang guru dituntut harus mampu menggunakan beberapa aplikasi seperti dalam smartphone yang sehari hari dipergunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang adaftif,, kreatif dalam kondisi kekinian.

    Balas
  • komunitas guru menambah semangat kolaborasi

    Balas
  • nita Apriyanti

    Setuju dengan ulasan pa awal kurnia ramdani, apapun nama dan istilahnya yg terpenting guru harus mengikuti perubahan zamannya karena pendididikan itu harus terus berkembang dan berkelanjutan

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *